Deadpool alias Wade Wilson (Ryan) jengkel bukan
kepalang tatkala musuh bebuyutannya, Ajax (Ed), lolos. Ini semua karena
Colossus (Stefan) dan Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hildebrand)
mencegahnya.
Dendamnya pada Ajax belum tuntas. Ini bermula ketika
dokter memvonis Wade kena kanker tiroid. Kanker merusak mimpi indah Wade dan
kekasihnya, Vanessa (Morena).
Kabar ini sampai ke kuping Ajax. Ia mengutus
recruiter (Jed Rees) untuk merekrutnya dengan iming-iming bisa sembuh dan
menjadi lebih baik. Nyatanya, Ajax dan asistennya, Angel Dust (Gina), menyuntik
Wade dengan serum mutan kemudian dimasukkan ke tabung kaca. Kadar oksigen
diturunkan. Reaksi kimia membuat sekujur tubuh Wade penuh borok. Ia menyusun
rencana balas dendam.
Kamu Bisa melihat
Trailler nya disini >>> https://www.youtube.com/watch?v=Xithigfg7dA
Pembuka dari film Deadpool ini berisi teks-teks yang
merundung diri sendiri. Ia ogah membebani diri dengan aturan kuno bahwa
pahlawan super itu sayang keluarga, santun, sedikit nerd, dan seterusnya.
Deadpool memiliki sisi lain sebagai *sshole.
Menyenangkan, mana kala pahlawan kita tidak mau terjerat dengan pakem klasik.
Yang terjadi dalam Deadpool, sangat urakan.
Tidak jarang, dia menyabotase adegan dramatisnya
sendiri. Musiknya pun suka-suka. Kalau Tim memilih “You're The Inspiration”
untuk adegan bak-bik-buk, Anda mau apa?
Di sisi lain, Deadpool terlalu ceriwis dalam
memperkenalkan diri. Entah bercanda atau serius, Deadpool mengaku minder sampai
harus meminjam semangat Wolverine untuk berdiri sendiri sebagai bintang di
jagat Marvell.
Beberapa menit kemudian film ini tampak masa bodoh.
Semua pemain tampil lepas.Meski demikian, chemistry yang dihasilkan tidak
seringan kapas. Anda enggak perlu berpikir keras ini film apa. Awalnya Wade
menyebut ini film cinta. Saat wajahnya jadi jelek, ia merasa ini film horor.
Setelah menonton keseluruhan, Deadpool jelas film
bad*ss.
Penasaran dengan filmnya kamu bisa menontonnya
>>>DISINI<<<
0 comments:
Posting Komentar